Jumat, 24 Juni 2016

Manusia, Musik, dan Korelasi

Musik, Manusia dan Korelasinya
Musik dikenal sebelum 550 tahun sebelum Masehi, bahkan jaman Yunaniorang sudah menggunakan musik sebagai terapi. Kehidupan manusia tidak bisadipisahkan dengan irama/ musik. Denyut nadi dan degup jantung manusia punmemiliki irama khusus. Belahan otak kanan menunjukan aktivitas kerja ketikadiperdengarkan musik. Reaksi yang diperlihatkan otak tergantung dengan jenis musik yang mempengaruhinya. Semua sistem dalam tubuh manusia itu sesungguhnya dijalankan oleh suatuirama tubuh yang sangat teratur dan mengikuti pola tertentu. Sebagai contoh : Irama denyut jantung dan nadi, aliran nafas, langkah kaki, kedipan mata, cara bicara,bahasa dll semua ini merupakan irama musik alamiah yang diciptakan Tuhan.
Bunyi bunyian suara alam (bunyi suara angin, hujan, aliran air, ombak, jangkrikdll ) dan lagu -lagu klasik dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang. Saat jenismusik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi dan dapat menimbulkan rasa nikmat sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat dan lebih sehat.
Mereka yang punya penyakit darah tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya sering – sering mendengar musik lembut, daripada mahal-mahal buang uang untuk bayar rumah sakit maupun dokter.
     A.     Definisi musik
Semua orang bisa saja mendefinisikan musik. Apapun definisi mereka kira-kira semua benar dan sah-sah saja. Masing-masing orang akan punya pengalamantentang musik sehingga sudut pandang mereka bermacam – macam. Ada yang sukadan fanatik musik dangdut. Kalau bukan dangdut bukan musik. Ada yang suka musik jazz. Pengalaman, lingkungan, keturunan akan membentuk seseorang dekat dengan musik apa. Musik dan manusia sangatlah dekat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa hidup ini ibarat musik. Ada yang menyebutkan Bethoven mencipta musik sebagai pancaran daya hidup, pancaran kristalisasi yang dilahirkan integritas dan totalitas.
Musik menjadi penting bagi manusia, untuk apapun, bergantung masing-masing. Ada musik yang dibutuhkan untuk obat. Ada musik yang dibutuhkan untuksandang pangan. Ada musik yang dibutuhkan untuk hiburan. Ada musik yang dibutuhkan untuk belajar. Ada musik yang dibutuhkan untuk keilmuan.
      B.     Musik untuk hiburan
Setelah melewati proses perekmbangan fungsi yang panjang mulai darimusik sebagai sarana ritual, pengobatan dan sebagainya maka yang paling dominan pada dekade sekarang ini adalah musik sebagai hiburan. Musik diciptakan dimainkan diekspresikan untuk dinikmati. Dengan musik orang ingin melapas lelah, dengan musik orang ingin menghilangkan kepenatan setelah sekian waktu bekerja. Bahkan banyak orang membanagun ruang tersendiri untuk sekedar menikamti musik,istilahnya tren memiliki home treater.
Seiring akan kebutuhan orang akan musik dan seiring pula dengan prosesglobalisasi muncul dan berkembang berbagai macam jenis musik dan berbagaimacam cara menikmati musik. Khusus di Indonesia kita kenal berbagai aliran atau genre musik.
Dimulai dari musik keroncong yang nota bene khas produk bangsa Indonesiameski ada yang mengklaim sebagai adaptasi musik portugis. Beberapa pakarkroncong Indonesia kita kenal Mus Mulyadi, Heti Koes Endang yang sampaisekarang masih kita kenal sebagai penyanyi jenis keroncong. Lagu keroncong lebih sulit dinyanyikan dan dipelajari dibanding lagu pop. Dengan alat musik akustik yaitu: gitar, cuk, cak, celo, violin, contra bas danterkadang tambah pikolo yang masing masing alat seolah-olah bermain sendiri tetapi jadi satu kesatuan menjadikan keroncong memiliki beat tersendiri.
Musik keroncong ada yang berjenis langgam dan ada yang murni keroncong.Langgam pada umumnya untuk lagu lagu keroncong yang mirip-mirip irama lagu jawa ataupun adaptasi dari style jawa, dengan beat yang mungkin lebih mudah. Jenis musik lain yang juga berkembang di Indonesia adalah musik dangdut.Musik jenis ini sangat meluas dan merakyat. Hampir disetiap pelosok tanah air tidak ada yang tidak kenal Rhoma Irama dan Elvi Sukaesih.
Musik jenis ini pada awalnya memang lebih dominan ke irama melayu yangpada saat itu dipelopori oleh Mashabi. Baru pada jaman Rhoma Irama muncul iramamelayu ini tergeser dengan istilah dangdut yang pada hakekatnya mirip irama melayu tetapi lebih energik. Peran kendang style India menjadi dominan. Bahkan era awal Rhoma Irama terkesan menkolaborasi dangdut dengan warna musik rock Deep Purple.
Sekarang musik dangdut menjadi menasional dalam artian yang dahuluhanya kelas rakyat, sekarang dangdut biasa diterima segala lapisan masyarakat.Sementara itu kalo dilihat sejarah munculnya musik barat ke Indonesia dikenal berbagai macam jenis dan aliran musik.
Tahun 60an ada The Beatles yang merupakan tonggak pemberontakanterhadap musik-musik klasik. Di Indonesia muncul The Beatles versi Indonesia KoesPlus. Mereka mengusung lagu-lagu pop dengan varian irama, mulai dari slow beat sampai ke high speed beat. Pada tahun 70 80an muncul jenis musik-musik rock atau yang sering diistilahkanmusik cadas. Mulai dari model – model Deep Purple, Rooling Stone, Kiss, dsb. Seiringdengan itu berkembang pula musik-musik pop yang pada dasarnya mudah untuk didengar dan dinikmati.
Pada era sekarang dekade 2000an ragam musik semakin banyak semakinkompleks dan semakin global. Kreatifitas bermusik menjadi baur atau musik yangenjoy untuk didengar di mix dengan musik musik khas penuh muatan psikologi.Musik dengan kekuatannya memang dapat mempengaruhi psikologi seseorang.Kenyataannya musik-musik yang lumayan berat untuk didengan seperti music dream theatre, green day, sucker head, yang rata-rata cenderung ke musik art rock cukup banyak pula peminatnya.
Di Indonesia pun pada dekade terakhir ini banya bermunculan grup grupmusik yang masing-masing membawa ciri khas. Padi misalnya lebih ke nuasa art poprock dan sempat membuat album yang bernuansakan dream theatre. Sheila on 7lebih pop beat dengan lirik yang sangat digemari anak usia remaja. Termasuk juga Dewa yang cukup mengguncang industri musik tanah air dengan beberapa lirik lagunya.


1 komentar: